Pengembangan Al Quran Digital Kemenag Capai 80 persen
By Admin
nusakini.com--Kementerian Agama merespon banyaknya Al Quran digital dengan mengembangkan Al Quran versi resmi Kemenag sejak Mei 2015 yang kini hampir rampung atau masih 80 persen. Demikian dikatakan Kepala Bidang Pentahsihan Mushaf Alquran Kemenag Abdul Azis Siqdi, Jumat (13/5).
Azis menjelaskan terdapat tiga jenis mushaf standar yang beredar di Indonesia yaitu mushaf Utsmani, mushaf Bahriah (untuk penghapal Al Quran) dan mushaf tunanetra/braile. Hingga saat ini tersebar ratusan aplikasi Al Quran digital di dunia maya dan belum ada yang diverifikasi isinya sehingga berisiko terhadap kesalahan.
Kementerian Komunikasi dan Informatika mencatat pada November 2015 ada 251 aplikasi Al Quran di "Playstore". Kehadiran Al Quran versi Kemenag, kata dia, diharapkan dapat memberi pilihan kepada masyarakat terhadap Al Quran digital yang telah diverifikasi. "Kami menargetkan Al Quran digital Kemenag dapat selesai sebelum bulan puasa tahun 2016 sehingga saat Ramadhan dapat dipakai masyarakat," tutup Aziz (p/ab)